Skip to main content

Featured

JEDA

Suatu ketika telinga butuh jeda dari bising dunia, dari suara-suara tanpa nada dan kata yang kehilangan makna. Layaknya malam, yang sejenak sembunyi dari hiruk pikuk siang, terik yang menyengat.  Berhentilah bersuara, berteriak, memaki, mengeluh, menghakimi, agar tenang sekejap dan angin memanjakan telinga.  Dan dunia tidak harus selalu dihiasi oleh suara sumbangmu. Maka berhentilah berbicara, untuk mendengarkan dunia. 

Kebohongan, patutkah dimaafkan?

Berapa kali sehari kita ngomong bohong?berapa kali sehari kita dibohongin?gimana rasanya pas tau klo kita dibohongin?pasti sakit banget, kesel, bete dan padanan katanya deh pokoknya. Terus sebenarnya perlu ga sih kita memaafkan kebohongan itu? mungkin kita harus lebih bijak menyikapi suatu kebohongan. Perlu rasanya kita cari tahu alasan seseorang berbohong, pasti ada alasannya, gw yakin banget karena setiap tindakan atau ucapan pasti ada sesuatu yang melatarbelakanginya. Dari situ kita bisa nilai, apa kebohongan itu reasonable?white lies?atau bnr2 buat cari untung sendiri? klo memang make sense, ga ada salahnya kita maafin kebohongan itu and try to live with it. Susah sih, tp patut dicoba.

Comments

Popular Posts