Skip to main content

Featured

JEDA

Suatu ketika telinga butuh jeda dari bising dunia, dari suara-suara tanpa nada dan kata yang kehilangan makna. Layaknya malam, yang sejenak sembunyi dari hiruk pikuk siang, terik yang menyengat.  Berhentilah bersuara, berteriak, memaki, mengeluh, menghakimi, agar tenang sekejap dan angin memanjakan telinga.  Dan dunia tidak harus selalu dihiasi oleh suara sumbangmu. Maka berhentilah berbicara, untuk mendengarkan dunia. 

I've been saved

Kemarin, teman saya baru aja menyelamatkan saya dari ide yang mungkin timbul dari keputusasaan yang saya yakin dapat jadi bumerang bagi hidup saya sendiri. Dalam keadaan shock (so much cloud over my head), kadang saya lupa kalo ada yang namanya akal sehat dalam kepala mungil saya ini. Nah, teman saya ini udah ngingetin saya kalo ternyata masih ada sel-sel kelabu (kata Hercule Poirot) yang lebih patut digunakan ketimbang rasa desperate itu.

Saya percaya, itulah salah satu fungsi teman yang sangat esensial. Mengingatkan kita pada saat kita lupa (manusia itu sifatnya pelupa kan!?), mengingatkan kita untuk tidak menggali lubang buat kita sendiri, menghindari kita dari rasa malu akibat lupa kalo kita masih punya akal sehat. Senangnya punya teman-teman seperti itu, yang dengan caranya sendiri, sadar atau pun tidak, menyelematkan hidup kita dari kelumpuhan sesaat ataupun permanen, membuat kita terus berjalan dengan kepala tegak.

Jangan pernah berhenti untuk saling mengingatkan ya. Lain kali saya lupa pada akal sehat saya, tolong ingatkan lagi, pls.

Thanks for saving me :-)

Comments

Popular Posts