Skip to main content

Featured

JEDA

Suatu ketika telinga butuh jeda dari bising dunia, dari suara-suara tanpa nada dan kata yang kehilangan makna. Layaknya malam, yang sejenak sembunyi dari hiruk pikuk siang, terik yang menyengat.  Berhentilah bersuara, berteriak, memaki, mengeluh, menghakimi, agar tenang sekejap dan angin memanjakan telinga.  Dan dunia tidak harus selalu dihiasi oleh suara sumbangmu. Maka berhentilah berbicara, untuk mendengarkan dunia. 

Pada Akhirnya..

Pada akhirnya .. kita pasti akan merasa capek, lelah dan merasa semua yang kita lakukan sudah cukup. Pada akhirnya kita akan merasa apa yang kita alami lebih dari cukup untuk kita memulai lembaran baru dalam hidup kita ini. Kita sudah cukup merasakan having fun, traveling, bebas kesana-sini, nge-date sana-sini, dan kita ngga lagi merasakan greget dari semua itu, cuma datar dan jenuh. Kitapun sadar bahwa itu semua bukanlah tujuan akhir dari perjalanan yang sudah kita mulai. Pada akhirnya kita pingin settled, punya pendamping, keluarga yang hangat dan anak-anak untuk kita jaga dan besarkan.

Mungkin fase ini yang sedang dialami sama seorang temen gw. Waktu dia bilang mau getting married, I can hardly believe it (at least ngga sekarang, 5 atau 6 tahun kedepan mungkin). Gw sering mengidentikkan dia sama dunia malem, pribadi yang lebih suka beli sate daripada beli kambing (sorry dude..). Pada akhirnya dia milih buat settled. Memilih satu perempuan buat dia jadiin pendamping dan mempercayakannya jadi ibu buat anak-anaknya. That's sweet.

Pada akhirnya setiap perjalanan memang harus berhenti pada suatu titik, untuk memulai perjalanan yang lain.

Selamat yaa..

Comments

Popular Posts