Skip to main content

Featured

JEDA

Suatu ketika telinga butuh jeda dari bising dunia, dari suara-suara tanpa nada dan kata yang kehilangan makna. Layaknya malam, yang sejenak sembunyi dari hiruk pikuk siang, terik yang menyengat.  Berhentilah bersuara, berteriak, memaki, mengeluh, menghakimi, agar tenang sekejap dan angin memanjakan telinga.  Dan dunia tidak harus selalu dihiasi oleh suara sumbangmu. Maka berhentilah berbicara, untuk mendengarkan dunia. 

da vinci code

Photobucket - Video and Image Hosting

Akhirnya jadi juga saya nonton Da Vinci Code malem minggu kemaren ama si Mas nDhut. Ngga terlalu telat kan ya!?

Terus gimana dong filmnya? Seasyik baca novelnya gak? Dengan berat hati saya bilang..nggak *kecewa mode: on*. Filmnya jauh dari ekspektasi dan imajinasi saya yang sudah terbentuk berdasarkan novelnya yang saya baca. Waktu saya baca novelnya, saya ngga sabar untuk terus membalik halaman selanjutnya dan menemukan kejutan-kejutan yang sudah disiapkan oleh Dan Brown. Tapi malem minggu kemaren, sampai filmnya selesai, saya ngga bisa menarik benang merah dari cerita perburuan holy grail itu. Yang saya tangkap cuma perburuan seorang kapten dinas intelejensi Perancis dalam mengejar seorang professor symbologi tersangka pembunuhan yang terjadi di museum Louvre. Kalo saya belom baca novelnya, pasti muka saya penuh dengan tanda tanya. Detail yang rumit dinovelnya dan bikin orang penasaran, hilang sama sekali. Kata temen saya, terlalu to the point.


Oh ya, sosok tokoh Silas dan Sophie Neveu juga jauh dari gambaran saya.

*udah ah, mo kerja lagi*

Comments

zuki said…
buku itu jauh lebih nikmat ... imajinasi kita jauh lebih berkembang ... :)
Apey said…
Amien sama mas Zuki, semangat nonton davinci udah agak berkurang krn Tom Hanks ..hiks..napa gak George Clooney aja yaa...:)

Popular Posts