Skip to main content

Featured

JEDA

Suatu ketika telinga butuh jeda dari bising dunia, dari suara-suara tanpa nada dan kata yang kehilangan makna. Layaknya malam, yang sejenak sembunyi dari hiruk pikuk siang, terik yang menyengat.  Berhentilah bersuara, berteriak, memaki, mengeluh, menghakimi, agar tenang sekejap dan angin memanjakan telinga.  Dan dunia tidak harus selalu dihiasi oleh suara sumbangmu. Maka berhentilah berbicara, untuk mendengarkan dunia. 

aku disini

Malam ini, dan malam-malam sebelumnya, aku terdampar di pulau sunyi tak bernama, tanpa penghuni. Dimana angin pun tidak punya suara, langit tak berwarna dan air tak beriak. Bulan, sabit atau pun purnama, sama saja, dia tidak bisa tersenyum apalagi tertawa. Bintang-bintang, mereka ada di langit tapi tak mampu berkerlip. Di tempat ini, cinta tidak pernah bisa tumbuh dengan sempurna ataupun hanya sekedar singgah, air mata pun bisa jatuh tanpa sebab.
Dan aku yang ada disini, seperti sudah terdampar ribuan tahun tanpa kapal yang dapat membawaku ke seberang lautan.

Pada akhirnya, malam ini, seperti malam-malam yang lewat, aku semakin terdampar dalam kesunyian absolut, menyatu dalam pasir tanpa bisik yang diselimuti kekosongan tak bertepi. Mengerikan hiiiii…!!

Comments

zuki said…
Allah ada di mana-mana ... Ia tak akan melupakan kita kecuali kita melupakanNya ... terus semangat ya ... :)

Popular Posts