Skip to main content

Featured

JEDA

Suatu ketika telinga butuh jeda dari bising dunia, dari suara-suara tanpa nada dan kata yang kehilangan makna. Layaknya malam, yang sejenak sembunyi dari hiruk pikuk siang, terik yang menyengat.  Berhentilah bersuara, berteriak, memaki, mengeluh, menghakimi, agar tenang sekejap dan angin memanjakan telinga.  Dan dunia tidak harus selalu dihiasi oleh suara sumbangmu. Maka berhentilah berbicara, untuk mendengarkan dunia. 

no tittle

Jiwaku yang setengah telanjang,

menghitung ribuan mil perjalanan yang telah tertempuhi

Ia berteriak liar, berjalan tak beraturan,

ke sana ke mari tersesat arah, mencari kekasih tersembunyi.

Dan adakah di dirimu kekasih itu?

Atau gelapkah yang menelan kekasih itu?

Oo terang, berikan kekasih hati, agar jiwa tak lagi sendiri

menempuhi ribuan mil yang masih terbentang lagi.

*untuk Ridho sepenuhnya, yang menganggapku cantik* ^__^

Comments

Popular Posts