Skip to main content

Featured

JEDA

Suatu ketika telinga butuh jeda dari bising dunia, dari suara-suara tanpa nada dan kata yang kehilangan makna. Layaknya malam, yang sejenak sembunyi dari hiruk pikuk siang, terik yang menyengat.  Berhentilah bersuara, berteriak, memaki, mengeluh, menghakimi, agar tenang sekejap dan angin memanjakan telinga.  Dan dunia tidak harus selalu dihiasi oleh suara sumbangmu. Maka berhentilah berbicara, untuk mendengarkan dunia. 

Sama-sama TKI

Saya lagi belajar bahasa Melayu, dan berusaha banyak practice biar lancar bahasa tersebut, bukan apa-apa siy, supaya lebih nge-blend aja ama lingkungan kerja dan tempat tinggal.

Di setiap kesempatan, kalau memungkinkan, saya berusaha ngomong pake bahasa Melayu. Kek hari minggu lalu, setelah cape pusing-pusing di distrik Brickfield, daerah komunitas India di KL, saya ama salah seorang housemate saya mampir ke sebuah rumah makan untuk nyoba roti cane. Begitu dihampiri oleh sang pelayan restoran, dengan segenap kemampuan saya, saya pun langsung order makanan dengan menggunakan bahasa Melayu.

Setelah saya ngomong panjang lebar, nanya ini itu, sang pelayan pun bertanya sama saya, "Kakak ni orang mane?"

Saya bilang, "Saya dari Indo (Indonesia)." Dia pun lantas tersenyum dan bilang, "saya juga dari Indo, dari Lombok."

Yaah, ternyata sama-sama TKI, tau gitu saya gak perlu susah-susah ber-Malay-Malay.

Comments

Popular Posts