Skip to main content

Featured

JEDA

Suatu ketika telinga butuh jeda dari bising dunia, dari suara-suara tanpa nada dan kata yang kehilangan makna. Layaknya malam, yang sejenak sembunyi dari hiruk pikuk siang, terik yang menyengat.  Berhentilah bersuara, berteriak, memaki, mengeluh, menghakimi, agar tenang sekejap dan angin memanjakan telinga.  Dan dunia tidak harus selalu dihiasi oleh suara sumbangmu. Maka berhentilah berbicara, untuk mendengarkan dunia. 

morning blue

Jam 7.30 am, setelah alarm saya bunyi untuk yang kesekian kalinya, saya baru benar-benar membuka mata saya, menyingkirkan selimut, dan melepaskan bantal guling dalam pelukan saya (the hardest thing to do in the morning).

Pagi ini saya benar-benar harus memaksakan diri untuk bangun, saya merasa lebih malas dari hari-hari sebelumnya. Mungkin karena tadi malam saya terlalu lama duduk di jendela kamar saya, sampai lewat jam 01.00 dini hari, sibuk mengutuki cupid yang seringkali stupid, bego total (pinjam istilah bos saya dulu yang orang Jepun itu), melepas panah sekenanya tanpa melihat target yang tepat.

Setelah mandi sekenanya, pake baju seadanya, saya berjalan tanpa semangat ke kantor yang cuma 3 blok jaraknya. Dan di sinilah saya, duduk terkantuk-kantuk dalam kubikel, tanpa fokus menatap monitor di hadapan saya.

Comments

Popular Posts