Skip to main content

Featured

JEDA

Suatu ketika telinga butuh jeda dari bising dunia, dari suara-suara tanpa nada dan kata yang kehilangan makna. Layaknya malam, yang sejenak sembunyi dari hiruk pikuk siang, terik yang menyengat.  Berhentilah bersuara, berteriak, memaki, mengeluh, menghakimi, agar tenang sekejap dan angin memanjakan telinga.  Dan dunia tidak harus selalu dihiasi oleh suara sumbangmu. Maka berhentilah berbicara, untuk mendengarkan dunia. 

Hilang

Aku hilang arah, melangkah tapi tak bergerak
Aku hilang arah, membaca mata angin pun aku keliru
Aku hilang arah, mata terbuka tapi tak mampu melihat
Aku hilang arah, berkaca tak melihat muka

Betapa hilangnya diri.

Comments

Popular Posts