Skip to main content

Featured

JEDA

Suatu ketika telinga butuh jeda dari bising dunia, dari suara-suara tanpa nada dan kata yang kehilangan makna. Layaknya malam, yang sejenak sembunyi dari hiruk pikuk siang, terik yang menyengat.  Berhentilah bersuara, berteriak, memaki, mengeluh, menghakimi, agar tenang sekejap dan angin memanjakan telinga.  Dan dunia tidak harus selalu dihiasi oleh suara sumbangmu. Maka berhentilah berbicara, untuk mendengarkan dunia. 

Pundak Laki-Laki

Mantan saya dulu sering kali bilang gini, "Mei, laki-laki itu pundaknya harus kuat". Saya tahu persis apa yang dimaksud. Laki-laki tidak hanya bertanggung jawab atas dirinya, tapi juga atas diri perempuan yang dijadikan teman hidupnya, ibu dari anak-anaknya, dan tentu saja atas diri anak-anaknya. Maka, memang betul, pundak laki-laki itu sungguh harus kuat. Apalah jadinya kalau ia tidak memiliki pundak yang kuat? Bagaimana dia akan memikul tanggung jawab yang ada di pundaknya? Saya setuju sekali dengan pemikiran seperti itu.

Buat saya, laki-laki yang punya pundak kuat, yang rajin bekerja untuk menafkahi diri dan keluarganya, memberikan kehidupan yang terbaik buat orang-orang yang dicintai, dengan cara yang baik dan halal tentunya, itulah laki-laki sebenarnya.

Satu hal lagi, buat saya, laki-laki yang mau sibuk kerja dan berpikir itu seksi. 

Comments

Popular Posts