Skip to main content

Featured

JEDA

Suatu ketika telinga butuh jeda dari bising dunia, dari suara-suara tanpa nada dan kata yang kehilangan makna. Layaknya malam, yang sejenak sembunyi dari hiruk pikuk siang, terik yang menyengat.  Berhentilah bersuara, berteriak, memaki, mengeluh, menghakimi, agar tenang sekejap dan angin memanjakan telinga.  Dan dunia tidak harus selalu dihiasi oleh suara sumbangmu. Maka berhentilah berbicara, untuk mendengarkan dunia. 

Deja vu

Ini deja vu banget. Hal yang sama terulang lagi, persis sama. Saya sudah mengalami hal ini sebelumnya, berada di posisi yang sama, merasakan hal yang sama, dan berjuang untuk hal yang sama. benar-benar deja vu! 

Ini karma atau apa ya? Berkali-kali terjadinya. Saya benar-benar berpikir untuk menyudahi semuanya, berhenti untuk memperjuangkan apapun dalam hidup saya. Berhenti. Full stop. Titik. 

Comments

Popular Posts