Skip to main content

Featured

JEDA

Suatu ketika telinga butuh jeda dari bising dunia, dari suara-suara tanpa nada dan kata yang kehilangan makna. Layaknya malam, yang sejenak sembunyi dari hiruk pikuk siang, terik yang menyengat.  Berhentilah bersuara, berteriak, memaki, mengeluh, menghakimi, agar tenang sekejap dan angin memanjakan telinga.  Dan dunia tidak harus selalu dihiasi oleh suara sumbangmu. Maka berhentilah berbicara, untuk mendengarkan dunia. 

Konyolnya Sepi

Ah konyol sekali rasa sepi ini. Menggigit, seperti udara di luar yang belakangan lebih sering berangin, berawan, dan kemudian hujan.

Konyol sekali rasa sepi ini. Bertahun-tahun setia menemani, tanpa bosan dan lelah sedikitpun. Kadang dia pergi, tapi cuma sebentar. Kemudian dia datang kembali, bertahta untuk sekian lama.

Konyol sekali sepi ini. Membuat mata menolak untuk tidur. Bahkan kantukpun mengalah, menepi, menjauh, untuk memberikan ruang pada sepi yang konyol ini.

Betapa konyol dan egoisnya sepi ini. Dia bersikeras ingin menjadi teman saya, betapapun saya menolaknya.

Dan saya bertekuk lutut di hadapannya. Tanpa syarat. Memalukan.

#justanothersleeplessnight

Comments

Popular Posts