Skip to main content

Featured

JEDA

Suatu ketika telinga butuh jeda dari bising dunia, dari suara-suara tanpa nada dan kata yang kehilangan makna. Layaknya malam, yang sejenak sembunyi dari hiruk pikuk siang, terik yang menyengat.  Berhentilah bersuara, berteriak, memaki, mengeluh, menghakimi, agar tenang sekejap dan angin memanjakan telinga.  Dan dunia tidak harus selalu dihiasi oleh suara sumbangmu. Maka berhentilah berbicara, untuk mendengarkan dunia. 

Mati Sajalah

Mati sajalah kau rasa ini, 
biar tak ada lagi kupu-kupu yang menari dalam perut, 
biar tak ada lagi kebodohan-kebodohan aku buat.
Sungguh memuakkan. 

Mati sajalah kau rasa ini, 
beristirahat dengan tenang, sampai kiamat benar-benar datang, 
berbaringlah dalam dekapan gelap. 
Sumpah aku takkan menghampirimu lagi. 

Mati sajalah kau rasa ini, 
biar aku bisa menari lagi dalam hujan, 
atau sekedar memandangi bulan tanpa beban. 

Mati sajalah kau rasa ini, aku takkan menangisimu lagi. 

Comments

Popular Posts