Skip to main content

Featured

JEDA

Suatu ketika telinga butuh jeda dari bising dunia, dari suara-suara tanpa nada dan kata yang kehilangan makna. Layaknya malam, yang sejenak sembunyi dari hiruk pikuk siang, terik yang menyengat.  Berhentilah bersuara, berteriak, memaki, mengeluh, menghakimi, agar tenang sekejap dan angin memanjakan telinga.  Dan dunia tidak harus selalu dihiasi oleh suara sumbangmu. Maka berhentilah berbicara, untuk mendengarkan dunia. 

Catatan dari pemakaman

Lalu, apalah lagi artinya uang, harta kekayaan, jabatan, karir cemerlang,  kekasih tampan rupawan cantik jelita, ketika badan telah berbungkus kain putih tanpa jahitan itu?

Hati saya ciut, badan saya merinding ketika tubuh tanpa nyawa yang tidak pernah saya kenal itu diturunkan ke liang lahat. Inilah rumah masa depan sesungguhnya, tempat kita beristirahat sepuasnya. Semua kita, hanya tinggal menunggu waktu.

Mimpi tentang kekasih sejati, rumah nyaman, dan mobil idaman pun tiba-tiba kehilangan makna, tidak berarti apa-apa.

Comments

Popular Posts